Sabtu, 14 Desember 2013

Kebijakan dan Praktek Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Recources Management) adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan. Manajemen sumber daya manusia terdiri atas serangkaian keputusan yang terintegrasi tentang hubungan ketenagakerjaan yang mempengaruhi  efektivitas karyawan dan organisasi. Manajemen sumber daya manusia merupakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber daya manusia di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif guna mencapai berbagai tujuan.

Fungsi manajemen sumber daya manusia
Berdasarkan pada fungsi operasionalnya manajemen sumber daya manusia terdiri atas:
1. Perekrutan / staffing
Fungsi ini bertujuan untuk menyediakan atau mengadakan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh organisasi atau perusahaan. Aktivitas di dalamnya termasuk rekrutmen, seleksi hingga penempatan.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Fungsi ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan tenaga kerja. Aktivitas di dalamnya berupa training dan workshop.
3.Kompensasi Dan Keuntungan
Fungsi ini bertujuan untuk mengkaji dan melaksanakan sistem balas jasa terhadap tenaga kerja atas sumbangsih yang diberikan kepada perusahaan. Aktivitas di dalamnya berupa sistem remunerasi.
4. Perawatan Sumber Daya Manusia
Fungsi ini bertujuan untuk memelihara tenaga kerja yang ada dengan memelihara motivasi mereka untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan. Aktivitas di dalamnya berupa pemberian tunjangan dan jaminan sosial terhadap kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
5. Hubungan Tenaga Kerja
Fungsi ini bertujuan untuk menciptakan dan memilihara hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan rekannya, dan tenaga kerja dengan perusahaan, serta hubungan keduanya dengan masyarakat dan pemerintah. Aktivitas di dalamnya termasuk pembuatan kebijakan perusahaan dan perjanjian kerja bersama.
6. Pemutusan Hubungan Kerja
Fungsi ini bertujuan untuk memberikan proses yang layak dalam proses pengembalian tenaga kerja kepada masyarakat sehingga kedua belah pihak, baik tenaga kerja maupun perusahaan memiliki nilai kepastian.
Dari enam fungsi operasional tersebut di atas kita dapat melihat sejumlah aktivitas-aktivitas dalam setiap fungsi operasional tersebut, yang dapat dikategorikan sebagai aktivitas dasar dalam proses manajemen sumber daya manusia. Aktivitas-aktivitas yang ada ini merupakan bentuk nyata dari setiap fungsi operasional dalam sebuah organisasi. Hal serupa diungkapkan oleh Stoner, Freeman dan Gilbert JR dalam bukunya yang berjudul Manajemen, dimana mereka menggambarkan proses manajemen yang terdiri dari tujuh aktivitas dasar yang meliputi :
  1. Perencanaan Sumber Daya Manusia
  2. Rekrutmen
  3. Seleksi
  4. Sosialisasi
  5. Pelatihan Dan Pengembangan
  6. Penilaian Prestasi Kerja
  7. Promosi, Transfer, Demosi dan PHK.
Merujuk pada tujuh aktivitas dasar yang d di atas; mulai dari proses individu dalam upaya  memasuki lingkungan organisasi, diterima, hingga akhirnya berhenti dari keanggotaan sebuah organisasi; kita dapat mengkategorikan tujuh aktivitas dasar menjadi 3 bagian utama saja yaitu, proses awal individu menjadi anggota organisasi, proses sosialisasi individu dan berlangsungnya keanggotaan individu dalam organisasi, dan proses berhentinya individu dari keanggotaan organisasi. Tiga bagian utama tersebut, dilihat dari sudut pandang berlangsungnya organisasi, merupakan siklus aktivitas utama yang pasti berlangsung dan terus berlangsung dalam tubuh organisasi selama organisasi itu hidup. Siklus pada tulisan ini adalah suatu rangkaian kejadian yang terus berulang, dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan pada pemahaman tersebut maka siklus utama pada tubuh organisasi merupakan peristiwa yang akan terus berulang dalam tubuh organisasi demi keberlangsungan organisasi tersebut.
Siklus aktivitas, seperti digambarkan di atas terdiri dari serangkaian aktivitas-aktivitas yang berulang, didalam setiap aktivitas tersebut kebijakan dan Praktek MSDM memegang peranan penting  yang mendukung keberhasilan organisasi bukan hanya sekedar berlangsung terus-menerus untuk bertahan hidup tetapi juga untuk dapat meraih tujuan organisasi. Bila digambarkan lebih lanjut dengan kebijakan dan praktek MSDM yang berperan dalam tiap aktivitas maka akan terdapat sejumlah kebijakan dan praktek MSDM sebagai berikut:
  1. Kebijakan dan praktek seleksi (yang didalamnya mencakup perencanaan, rekrutmen hingga penempatan)
  2. Program pelatihan dan Pengembangan
  3. evaluasi performance (yang pada akhirnya akan menentukan keberlangsungan individu dalam organisasi,dalam hal ini apakah individu tersebut akan dipromosikan, atau diberhentikan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar